Kediri - Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare pada Selasa malam (1/10/2024) untuk menjenguk ratusan warga yang menjadi korban keracunan massal.
Heru memastikan bahwa penanganan medis terhadap para korban telah dilakukan secara maksimal oleh tim medis setempat. Ada 129 orang yang dilarikan ke RSKK, sebagian besar kondisinya telah membaik.
"Dari total 129 orang yang dirawat, 121 di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Hanya ada 8 orang yang menjalani rawat inap, " kata Heru saat ditemui, Rabu (2/10/2024).
Heru menambahkan, begitu mengetahui adanya insiden keracunan, pihak Pemerintah Kabupaten Kediri melalui RSKK langsung menerjunkan empat unit ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Baca juga:
Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital
|
"Kami langsung bertindak cepat, memastikan bahwa para korban segera mendapat penanganan. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami, " tegasnya.
Peristiwa keracunan ini terjadi ketika warga menghadiri acara sholawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Masyarakat yang hadir mengonsumsi makanan ringan dan minuman yang disediakan oleh panitia.
Namun, sekitar 30 menit setelah makan, banyak warga mulai merasakan mual dan mengalami gejala keracunan lainnya, seperti muntah dan pusing.
"Kami optimistis bahwa mereka akan segera pulih. Penanganan medis sudah dilakukan dengan sangat baik, " kata Heru.
Heru juga memastikan bahwa korban yang dirawat di RS HVA Pare mendapatkan perhatian yang sama. "Pemkab Kediri terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang diperlukan, " ungkapnya. (adv/PKP)